RSS

Tips Mengatasi Diabetes


Diabetes melitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
  • defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.[2]
  • defisiensi transporter glukosa.
  • atau keduanya.


Seperti kondisi medis lainnya, pengetahuan tentang cara mencegah diabetes lebih berharga dibandingkan mengobati.
Oleh karenanya, melakukan langkah-langkah pencegahan diabetes harus lebih diutamakan.
Hal ini terutama berlaku jika seseorang memiliki faktor risiko diabetes sehingga memperbesar peluang menderita penyakit ini.
Berikut adalah 7 cara sederhana untuk mencegah diabetes:
1. Pertahankan berat badan yang sehat.
Sebagian besar orang yang didiagnosis diabetes (biasanya tipe 2) memiliki berat badan lebih. Kelebihan berat dan lemak tubuh akan meningkatkan risiko terkena diabetes.
2. Ketahui riwayat kesehatan keluarga.
Kemungkinan seseorang terkena diabetes di kemudian hari akan meningkat jika di dalam keluarga terdapat satu atau lebih anggota yang menderita diabetes.
3. Tetap aktif secara fisik.
Olahraga teratur bisa membantu mencegah diabetes dengan mengontrol berat badan dan meningkatkan aliran darah. Olahraga sangat penting terutama jika secara genetik seseorang termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi.
4. Makanlah diet yang seimbang, rendah lemak dan gula.
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya penurunan kemampuan tubuh dalam memproduksi ataupun menggunakan insulin untuk mengubah gula menjadi energi, sehingga penting untuk membatasi jumlah gula dan karbohidrat yang dikonsumsi.
5. Lakukan pemeriksaan kesehatan.
Setiap orang yang berusia diatas 45 tahun harus memiliki jadwal rutin pemeriksaan kadar gula darah setiap 3 tahun sekali. Namun, jika seseorang termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi, pemeriksaan rutin harus dimulai pada usia lebih dini.
6. Monitor tekanan darah secara teratur.
Sekitar 73 persen orang dewasa dengan diabetes ternyata juga menderita tekanan darah tinggi.
7. Tingkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioflavonoid, zat warna dalam buah-buahan dan tanaman, akan merangsang produksi insulin dan menghambat glikasi atau proses pemecahan ikatan molekul glukosa dengan protein sehingga merangsang pembentukan advenced glycation end products (AGE).
Sementara kebanyakan AGEs tidak berbahaya, sebagian yang lain dapat mengganggu fungsi molekuler dan memberikan kontribusi terhadap kerusakan organ dan saraf.


0 Responses to "Tips Mengatasi Diabetes"

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors